Opini
Guru Besar Universitas Ditangkap karena Narkoba, Noda Dunia Pendidikan
Selasa 2 Safar 1436 / 25 November 2014 07:40Oleh : Lilis Holisah, Pendidik Generasi di HSG SD Khoiru Ummah Maâhad al-Abqary Serang â" Banten
BETAPA memalukan, seorang Guru Besar Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Musakkir ditangkap bersama rekannya karena kedapatan menggunakan narkoba. Selain Musakkir, polisi juga menangkap lima orang lainnya yang positif memakai narkoba. Lima orang itu adalah Ismail Alrip (dosen), Nilam (mahasiswi), Andi Syamsuddin, Nakiyah, dan Harianto.
Mereka berenam diciduk dari 3 kamar berbeda. Musakkir, Ismail Alrip (dosen) dan Nilam (mahasiswi) diamankan Satnarkoba Polrestabes Makassar, Jumat (14/11/2014) dini hari. Ketiganya berada di kamar 312 Hotel Grand Malibu, Jalan Pelita Raya. Ada 2 paket sabu dan alat isap di kamar tersebut. Di kamar 308, polisi mengamankan Andi Syamsuddin dan Nakiyah. Sedangkan di kamar 205, penegak hukum membekuk Harianto. Keenam orang tersebut positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine yang dilakukan oleh penegak hukum.
Kasus narkoba yang menyeret pendidik ini menambah deret panjang persoalan yang membelit pendidikan nasional. Pendidikan kita telah banyak dinodai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, terlebih karena sistem yang diberlakukan memang memberikan peluang untuk itu. Noda hitam telah banyak digoreskan dalam pendidikan nasional. Alih-alih ingin mencerdaskan bangsa, namun yang terjadi adalah penghancuran bangsa.
Buah Pendidikan Sekuler
Betapa miris melihat kondisi pendidikan nasional. Pendidikan yang semestinya menjadi âpabrikâ tempat mencetak generasi pemimpin, yang terjadi malah lahirnya generasi yang lemah dan pembebek budaya setan pengguna barang haram. Terlebih perilaku maksiyat tersebut juga dicontohkan oleh pendidik yang âdicapâ sebagai Guru Besar.
Pendidik semestinya menanamkan nilai-nilai yang baik, mencontohkannya, bukan sekadar mentransfer ilmu semata. Namun, apa yang kita lihat saat ini, sungguh jauh dari harapan pendidikan ideal. Bagaimana bisa lahir generasi pemimpin jika pendidiknya sendiri tidak memiliki integritas seorang pemimpin? Memimpin diri sendiri belum mampu, bagaimana bisa memimpin generasi?
Redaktur: Saad SaefullahSumber: http://www.islampos.com/guru-besar-universitas-ditangkap-karena-narkoba-noda-dunia-pendidikan-148040/