SEBUAH studi menunjukkan angka bunuh diri di kalangan pemuda Amerika secara dramatis meningkat selama enam tahun terakhir, dengan peneliti mengatakan krisis ekonomi telah memepengaruhidi dalamnya.
Para ahli mengatakan ada peningkatan jumlah anak perempuan yang tewas bunuh diri karena gantung diri dan overdosis obat.
Sementara sebuah laporan yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Kamis kemarin (5/3/2015) menunjukkan bahwa tingkat bunuh diri dikalangan perempuan muda dan gadis-gadis remaja terus meningkat, lebih tinggi dari kalangan remaja laki-laki dan laki-laki muda.
Menurut penelitian, tingkat bunuh diri bagi perempuan muda pada tahun 2013 adalah 3,4 per 100.000 orang, sementara pada tahun 2007 di angka 2,2 per 100.000 orang.
Angka bunuh diri bagi anak dan pemuda juga melonjak 10,7-11,9 untuk per 100.000 orang sejak tahun 2007. Ini masih hampir tiga kali lebih tinggi dari tingkat bunuh diri di kalangan perempuan, untuk usia 10 sampai 24, demikian penelitian menemukan seperti dilansir press tv.
Sementara untuk tingkat orang dewasa yang lebih tua juga telah meningkat sejak tahun 2007 dengan kisaran 15 atau 20 per 100.000 orang. Ada 4.320 kematian bunuh diri pada tahun 2007, sehingga total ada 5264 tahun 2013.
Para ahli percaya bahwa krisis ekonomi 2007-2009, adalah penyebab utamanya. Mereka menunjukkan keadaan eksternal seperti kebangkrutan, kehilangan pekerjaan dan penyitaan yang mungkin telah memainkan peran besar dalam kematian bunuh diri.
Resesi dianggap oleh banyak ekonom sebagai krisis keuangan terburuk sejak tahun 1930-an. [ra/islampos]
islampos mobile :
