Apakah Jadi Orang Shalih/Shalihaah Itu Berbahaya?

Apakah Jadi Orang Shalih/Shalihaah Itu Berbahaya?

Catatan Kecil dari Beranda

Apakah Jadi Orang Shalih/Shalihaah Itu Berbahaya?

Sabtu 16 Jamadilawal 1436 / 7 Maret 2015 09:30

wanita cadar

Oleh: Umma Azura

SEORANG teman muallaf berkata, “Saat memutuskan memeluk agama Islam, kakakku tak setuju. Ia tak suka…”

Dalam hati aku berkata, jangankan muallaf, seorang muslimpun yang mendapat hidayah untuk berhijrah seringkali tak disukai lingkungannya.

Apatah lagi jika orang-orang itu mulai meniti manhaj salaf. Apatah lagi jika ia berada dalam lingkungan yang berbeda dengan pilihannya.

Mulai dari dijauhi orang-orang yang dulu sering berinteraksi, Ada yang sama sekali berhenti mengajaknya berbicara, ada yang menganggapnya sok alim, ada yang menganggapnya tak ada, ada yang menghindarinya, dan seterusnya

Seolah-olah orang-orang yang ingin menjalankan perintah Allah yang dibawa Nabinya adalah orang-orang yang berbahaya atau semacam penyakit menular.

Maka, orang-orang yang dulunya sangat ramah padanya kemudian akan berubah.

Padahal seyogianya jika ada teman-teman yang menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, bukankah semestinya orang-orang memberinya dukungan, bukan memboikotnya? []

islampos mobile :

Redaktur: Saad Saefullah

« Pahala Diambil “Gus Dur”