Ketakutan-ketakutan Orang Kafir

Ketakutan-ketakutan Orang Kafir

takut laki-laki

DALAM surat Fussilat ayat ke 26 disebutkan:

وَقَالَ الَÙ'ذِينَ كَفَرُوا لَا تَسÙ'مَعُوا لِهَذَا الÙ'قُرÙ'آنِ …

Dan orang-orang yang kafir berkata: “Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Quran ini…” (QS. Fussilat : 26)

Orang-orang Kafir yang jelas-jelas tidak beriman itu khawatir, bahkan takut apabila seseorang kafir dari mereka jika membaca, merenungkan dengan sungguh-sungguh isi kandungan Al-Quran ini. Mengapa demikian ?

Jawabannya Adalah mereka takut jika Al-Quran dapat “Mengubah” diri mereka atau sesama mereka, takut kalau kekuatan cahaya Al-Quran dapat “Mengalahkan” kegelapan di hati mereka.

Karena menyadari kekuatan sejati kitab ini, maka para pembesar-pembesar mereka, dan orang-orang kafir yang takut kehilangan pengikutnya, teman-teman seperjuangan mereka, segera menyusun strategi “hiruk-pikuk”, mengampanyekan propaganda palsu tentang Al-Quran. Seperti lanjutan firman-Nya:

…وَالÙ'غَوÙ'ا فِيهِ…

“…dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya…”

Stertegi busuk dengan siasat yang bervariasi. Baik dengan serangan langsung ke objeknya: “…..(Inilah Al-Quran) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala.” (QS.  Al-Qolam: 15)

Atau kepada baginda Rasulullah SAW, pembawa kitab ini:
“….Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata.” (QS. Yunus: 2)
” …. sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar orang yang gila.” (QS.  Al-Hijr: 6)
” Dan bukan pula perkataan tukang tenung (dukun atau peramal)…” (QS.  Al-Haaqqah: 42)

Bahakan para pengikutnya, orang-orang yang beriman dengan kitab Ini, berpedoman dengannya dengan sebenar-sebenar pedoman, yaitu mereka para generasi-generasi Quran. Maka para kaum Kafir sekali lagi tidak ingin dari mereka berubah dan terkalahkan oleh generasi Quran ini.

Mereka mencitrakan generasi ini dengan label-label teroris, Islam garis keras, atau muslim fundamental, radikal, dan istilah-istilah akrab lainnya yang sangat menyesatkan, agar manusia menjauhi mereka dan tidak dikalahlan oleh kekuatan “Perubah” Al-Quran.

Maka ayat berikut pun ditutup dengan perkataan yang mengambarkan ketakutan mereka, serta mewakili ketidak relaan orang-orang kafir jika dikalahkan oleh generasi Al-Quran ini.

….لَعَلÙ'َكُمÙ' تَغÙ'لِبُونَ

“…supaya kamu dapat mengalahkan mereka.” (QS. Fussilat : 26) []

Sumber: www.negeriquran.wordpress.com

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera