Inggris Darurat Kejahatan Pelecehan seksual?

Inggris Darurat Kejahatan Pelecehan seksual?

may

MENTERI Dalam Negeri Inggris, Theresa May mengatakan penyelidikan terhadap pelecehan anak yang sedang berlangsung telah menargetkan politisi dan tokoh masyarakat. Penyelidikan yang akan mengungkap bahwa eksploitasi kejahatan seksual berada disetiap lapisan masyarakat .

“Warga Inggris belum menghargai skala yang benar dari masalah ini,” demikian pernyataan May yang diterbitkan oleh The Daily Telegraph, Jumat kemarin (13/3/2015)

“ejak penyelidikan akan mengarah ke banyak pelayanan publik, termasuk sekolah, rumah sakit dan banyak lembaga lain yang seharusnya meruapakan tempat yang aman bukan justru menjadi tempat untuk penyalahgunaan yang paling mengerikan,” lanjut May.

Selain itu, May mengatakan bahwa penyelidikan saat ini dipimpin oleh Hakim Lowell Goddard, dimana akan membuat korban-korban pelecehan untuk berbicara yang akhirnya akan menyeret pelaku dibawa ke pengadilan.

“Saya berharap dan percaya semua korban akan memberikan keterangannya, karena saya percaya hal ini bahwa tak seorang pun ingin mengakui kejahatan di tengah-tengah kita.”

Penyelidikan dilaporkan bahwa mulanya berawal dari kejahatan yang dilakukan oleh Jimmy Savile, yang dipermalukan mantan pembawa acara TV BBC. Dan tahun 2011 Savile meninggal, namun setelah kematiannya, ratusan tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan anak di bawah umur menjadi pembicaraan hangat oleh publik.

Beberapa politisi sejauh ini dikabarkan telah ditangkap sehubungan dengan beberapa penyelidikan skandal pelecehan sekitar Savile. [ra/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Ratna Nera