PM Denmark: Serangan Kopenhagen Bukan Perang Antara Islam dan Barat

PM Denmark: Serangan Kopenhagen Bukan Perang Antara Islam dan Barat

Dunia

PM Denmark: Serangan Kopenhagen Bukan Perang Antara Islam dan Barat

Senin 26 Rabiulakhir 1436 / 16 Februari 2015 06:02

DENMARK SHOOTING
SETELAH penembakan di Kopenhagen pada Sabtu dan Ahad pagi kemarin yang menewaskan total tiga orang dan lima terluka, perdana menteri Denmark secara terbuka menyebut insiden itu sebagai tindakan teror berdarah dingin terhadap Denmark, lapor Anadolu Agency.

Pada pertemuan pers bersama dengan Menteri Kehakiman Denmark, Mette Frederiksen pada hari Ahad kemarin (15/2/2015), Perdana Menteri Helle Thorning-Schmidt mengatakan: “Tidak ada yang boleh menyerang masyarakat Denmark yang terbuka, bebas dan demokratis.”

Dia juga menekankan bahwa peristiwa penyerangan tidak harus dianggap sebagai perang antara Islam dan Barat.

“Kami, sebagai bangsa, telah melalui beberapa jam kehiduoan menyedihkan yang tidak akan kami lupakan. Kami telah merasakan rasa takut dan tidak berdaya akibat teroris, tetapi kami juga memiliki jawabannya. Ini adalah waktu untuk bersatu melawan teroris dan berdiri tegak di sebelah kanan kami untuk menjadi siapa kita dan mendukung kebebasan kita berbicara,” kata Thorning-Schmidt.

“Kemarin dan sepanjang malam, polisi bertindak cepat dengan tekad untuk mengamankan warga negara kita. Saya senang dan lega bahwa polisi telah menetralkan tersangka di balik dua penembakan. Saya mendorong semua orang untuk mengikuti petunjuk polisi dan tetap waspada,” katanya.

Dua serangan penembakan di Kopenhagen dimulai pada sore hari 15 Februari yang menewaskan warga sipil dan melukai tiga polisi pada saat digelarnya seminar publik yang bertajuk “Seni, Penghujatan dan Kebebasan Berekspresi.”[fq/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Al Furqon

« Prancis Kecam Dua Serangan di Kopenhagen Denmark