Dihadiri Kartunis Penghina Nabi, Debat Maut Guncang Denmark

Dihadiri Kartunis Penghina Nabi, Debat Maut Guncang Denmark

kopenhagvn
KASUS kekerasan dan penyerangan kini mengguncang Denmark, setelah bulan Januari kemarin Prancis mengalami kejadian serupa. Kini Denmark dalam keadaan siaga setelah seorang bersenjata di Copenhagen, menembak 1 orang dan melukai 3 lainnya. Insiden ini pecah saat digelarnya acara debat mengenai penistaan agama dan kebebasan berbicara, yang dihadiri oleh kartunis kontroversial Swedia.

Ketika seminar berlangsung di cafe Krudttonden, pada Sabtu (14/2/2013) tiba-tiba terdengar beberapa tembakan, dan pihak keamanan langsung melakukan pencarian.

“Saya mendengar seseorang mengeluarkan tembakan dengan senapan mesin dan seseorang berteriak,” kata seorang saksi mata Niels Ivar Larsen seperti dikutip kantor berita AP.

Polisi semula meyakini terdapat 2 tersangka, tetapi kemudian mereka mengatakan hanya memburu seorang.

Kartunis Swedia, Lars Vilks, yang mengalami ancaman mati terkait karikaturnya tentang Nabi Muhammad, tidak mengalami luka.

Dalam situs pribadinya, Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmid menyebut serangan Ini bermotif politik. Adapun acara debat di Copenhagen Ini digelar untuk membicarakan apakah seharusnya ada pembatasan terhadap ekspresi artistik atau kebebasan berbicara.

Disinggung pula apakah artis seharusnya “berani” menyinggung sesuatu yang menghujat agama menyusul serangan kantor majalah Charlie Hebdo di Paris bulan lalu atau tidak.

Penyelenggara debat, Helle Merete Brix, mengatakan kepada kantor berita BBC bahwa acara dijaga oleh polisi bersenjata dan agen keamanan dari badan intelijen Denmark, dan juga pengawal pribadi Vilks.

Brix mengatakan insiden ini dianggap sebagai serangan terhadap Vilks.
Lars Vilks menimbulkan kontroversi pada 2007 karena menggambar Nabi Muhammad yang berpakaian ala anjing. [sm/islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Sodikin Maulana