HTI: Diam kepada Charlie Hebdo, Politik Indonesia Tak Bebas Aktif

HTI: Diam kepada Charlie Hebdo, Politik Indonesia Tak Bebas Aktif

Nasional

HTI: Diam kepada Charlie Hebdo, Politik Indonesia Tak Bebas Aktif

Rabu 30 Rabiulawal 1436 / 21 Januari 2015 19:07

jubir-hti-ismail-yusanto

INDONESIA sebagai negara mayoritas muslim seharusnya memiliki sikap jelas terhadap Charlie Hebdo. Namun, hingga saat ini, belum ada sikap resmi dari Indonesia terkait penghinaan majalah Prancis tersebut terhadap Nabi Muhammad.

Menanggapi hal ini, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto menyesalkan sikap Kementerian Luar Negeri yang hanya bereaksi terhadap aksi penembakan di Media Charlie Hebdo, tapi diam ketika media tersebut menerbitkan ulang karikatur Nab.

“Ini menunjukkan Pemerintah Jokowi tidak sensitif. Seharusnya Pemerintah Jokowi bisa menangkap kemarahan umat Islam di Indonesia sehingga memprotes pelecehan karikatur tersebut,” ujarnya kepada Islampos, Rabu (21/1/2015).

Ismail memandang politik Indonesia saat ini sudah tidak bebas aktif lagi.

“Sekarang Pemerintah Jokowi membebek terhadap Barat. Ketika Barat marah, pemerintah ikut marah. Ketika Barat tidak marah, pemerintah juga tidak marah. Politik Indonesia sudah tidak bebas dan tidak aktif,” tutupnya. [ar/Islampos]

islampos mobile :

Redaktur: Rayhan

« HTI: Katanya Kebebasan Berekpresi, Kenapa Niqab Dilarang?