SAAT Malawi didera bencana banjir hebat hingga menimbulkan korban jiwa, muslim di negara Afrika bagian selatan itu begitu saja langsung memobilisasi bantuan-bantuan kemanusiaan.
Puluhan orang dilaporkan tewas karena banjir, sementara ribuan orang mengungsi karena banjir besar yang melanda Malawi beberapa pekan terakhir.
âBanjir kali ini adalah yang terparah melanda Malawi. Inilah alasan kami untuk tergerak memobilisasi bantuan-bantuan kepada warga,â Aamir Jakhura, Juru Bicara Asian Muslims Relief Aid (AMRA), sebuah badan amal yang mengelola bantuan kemanusiaan kepada OnIslam.net Kamis kemarin, (29/1/2015).
Banjir telah melanda bagian selatan Malawi diantaranya wilayah Phalombe, Mulanje, Zomba, Mangochi, Chikhwawa dan Nsanje adalah wilayah terburuk yang dilanda banjir.
Statistik pemerintah menunjukkan bahwa 200 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya telah hilang. Sekitar 600.000 orang telah mengungsi.
Lembaga amal setempat mendapatkan bantuan dari negara-negara Asia, senilai 750.000 dollar dana yang diberikan untuk menangani masalah banjir di Malawi. Bantuan yang disediakan meliputi paket makanan, kelambu, selimut, jagung dan bantuan tunai.
Secara resmi, Malawi adalah negara sekuler. Islam adalah agama terbesar kedua setelah Kristen. Muslim diperkirakan mencapai 36% dari 16 juta penduduk negara itu. [ra/islampos]
islampos mobile :