Bencana di Indonesia, Ujian atau Azab?

Bencana di Indonesia, Ujian atau Azab?

islampos_bencana_lingkungan

Oleh: Tyto Baskara Adimedha, [email protected]

2015, empat deret angka yang menjadi penanda bahwa kita telah melewati satu tahun penuh kenangan dan momen berharga. Kejadian besar seperti terpilihnya Jokowi sebagai presiden baru Indonesia telah kita lewati bersama di tahun 2014.

Setiap pergantian tahun, banyak orang yang merayakan dengan pesta dan hura-hura tidak peduli kejadian di sekitarnya. Fakta yang terjadi adalah nyaris tiap akhir tahun, Indonesia selalu mengalami bencana. Akhir tahun 2014 Indonesia dirundung banyak bencana seperti longsor Banjarnegara, banjir Bandung, hingga jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501.

Sebenarnya apa yang ingin Allah tunjukkan kepada kita? Apakah ini ujian atau azab? Kita harus mulai untuk introspeksi dimulai dari diri sendiri. Bila ini sebuah ujian maka kita harus yakin bahwa Allah tidak akan memberikan ujian yang melebihi kemampuan hambanya. Seperti yang tertulis dalam al-Quran surah al-Baqarah 286, “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat balasan dari apa yang dia lakukan.”

Yakinlah bahwa ujian-ujian ini akan membuat Indonesia berkembang jauh lebih baik di masa mendatang. Namun, bila yang Allah berikan adalah azab maka berpikir ulanglah, kita sudah melakukan banyak salah dan dosa melalui tangan-tangan kita, mulut-mulut kita, dan hati-hati kita.

Mungkin tangan ini telah banyak menindas rakyat, mungkin mulut ini telah banyak mengucapkan janji palsu, dan hati ini telah banyak berprasangka buruk. Allah juga telah memperingatkan manusia melalui surah ar-Rum ayat 41, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Mungkin saja segala kerusakan yang telah kita perbuatlah yang mengakibatkan turunnya bencana ini. Allah mengetahui bahwa kita telah melampaui batas-batasnya terlalu jauh dan Allah menginginkan agar kita kembali ke jalan yang benar.

Intinya tetaplah introspeksi diri dan berprasangka baiklah kepada Allah karena Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya yang bertakwa. Tetaplah berharap akan rahmat Allah dan janganlah berbuat kerusakan. Jadikan setiap fenomena yang terjadi di Indonesia ini bahan resolusi untuk 2015 yang lebih baik. Seperti firman-Nya dalam surah al-A’raf ayat 56, “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diciptakan dengan baik. Berdo’alah kepadanya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”

Wallahu ‘alam bisshawwab. []

Redaktur: Rika Rahmawati

Sumber: https://www.islampos.com/bencana-di-indonesia-ujian-atau-azab-155968/