KONDISI perpolitikan Indonesia yang tampak riuh, menurut Jimly asshiddiqie, justru bagus untuk pembelajaran. Situasi ini bisa membuat masing-masing pihak mengontrol pihak lain.
“Walau terlihat memusingkan, kondisi politik sekarang ini bagus bagi proses belajar kita, sebab masing-masing pihak menjaga dan mengontrol pihak lain,†ujar Jimly dalam diskusi “Politik Indonesia 100 Hari Jokowi†di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi ini juga menilai, kondisi ini baik untuk pemerintah Jokowi, karena pemerintah akan terus dikontrol agar tetap menjaga komitmennya terhadap rakyat.
“Jokowi juga tidak perlu takut di ‘impeachment’ oleh DPR, karena sistem presidensial kita akan mencegah hal itu terjadi,†papar Jimly.
Suasana yang terkesan rusuh saat ini, hemat Jimly, adalah cerminan proses pembiasaan yang berangsur angsur akan mereda dengan sendirinya.
“Saya pribadi menikmati kondisi politik saat ini, kalaupun ada polemik, itu biasa,†tutupnya.
Sebelumnya, guna mencari jawaban atas kekhawatiran masyarakat atas posisi politik Jokowi, Institut Peradaban bersama Populi Center menggelar diskusi bertajuk “Politik Indonesia 100 Hari Jokowi†di Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Dalam rilisnya kedua lembaga berharap agar diskusi ini mampu menjawab, apakah Jokowi masih memegang kendali, atau justru diatur oleh orang-orang kuat di sekitarnya.Â
Sebab kemelut politik internal pemerintahan Jokowi akan memberi pengaruh yang tidak kecil bagi rencana pembangunan Indonesia ke depannya [eza/Islampos]
Redaktur: RayhanSumber: http://www.islampos.com/jimly-kisruh-politik-saat-ini-bisa-jadi-pembelajaran-bagi-jokowi-152666/