Dunia
Presiden Maduro Kecam intervensi AS terhadap Venezuela
Rabu 20 Jamadilawal 1436 / 11 Maret 2015 01:30
PRESIDEN Venezuela, Nicolas Maduro dilaporkan telah mengecam campur tangan AS di negara Amerika Selatan dan menjatuhkan sanksi pada tujuh pejabat Venezuela.
“Barack Obama atas nama elit imperialis Amerika memutuskan secara pribadi mengambil alih tugas dan mengendalikan pemerintah saya,†kata Maduro dalam pidato yang berapi-api disiarkan di Televisi pemerintah pada Senin malam lalu (9/3/2015).
Di bawah perintah Obama, Senin lalu para pejabat Venezuela termasuk mantan kepala nasional guard Antonio Benavides, kepala intelijen Gustavo Gonzales dan kepala polisi nasional Manuel Perez, akan dibekukan dan mereka akan ditolak visa AS.
Washington menuduh pejabat melakukan pelanggaran hak asasi dalam kaitannya dengan protes tahun lalu di Venezuela.
Maduro mengatakan, “Hari ini Obama mengambil langkah paling agresif, tidak adil dan beracun yang pernah diambil AS terhadap Venezuela.â€
Maduro menambahkan bahwa ia akan meminta kongres negaranya untuk memberikan ia kekuatan baru untuk membela bangsa dan “melawan imperialisme.â€
Caracas dan Washington telah berselisih sejak akhir Hugo Chavez menjadi presiden Venezuela pada tahun 1999. Kedua belah pihak telah menolak untuk bertukar duta besar sejak 2010.
Washington telah mengakui mendukung kudeta yang menggulingkan Chavez sebentar pada tahun 2002.
Pemerintah Venezuela baru-baru ini memerintahkan kedutaan Amerika untuk mengurangi jumlah stafnya 100-17 sekitar pertengahan Maret karena ada 17 diplomat Venezuela saat ini melayani di AS. [ra/islampos]
islampos mobile :
