
Salah satu peserta aksi kampanye I am muslim no #valentinesDay
ADANYA kampanye âI am Muslim No #ValentinesDayâ yang dilakukan para Pemuda Nusantara mendapat tanggapan positif dari Wakil Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) DKI, Anung Al Hamat.
âAktivitas kampanye No #ValentinesDay ini merupakan aksi yang diharapkan bisa menyadarkan umat akan bahayanya,â jelas Kandidat Doktor Universitas Ibnu Khaldun ini kepada Islampos, Jumâat (6/2/2015).
Lebih lanjut Anung menjelaskan perayaan Valentine ini membahayakan akidah dan akhlak para remaja.
âDalam Islam, hari raya hanya Iedul Adha dan Iedul Fitri (Bukhori Muslim). Jika ada hari Raya diluar itu, maka termasuk Tasyabbuh bil Kuffar,â pungkas alumni hadits Universitas Al Azhar, Kairo ini.
Anung menilai, perayaan Valentine juga bisa melahirkan Akhlak yang buruk bagi laki-laki dan perempuan bukan mahram. Mereka, lanjut Anung bisa terjerumus dalam perzinahan.
âHari Valentines masuk dalam kategori syahadatu az zur seperti dalam QS. Al-Furqan: 72. Sebagian ulama menyebutkan bahwa diantara makna syahadatu zurr adalah memperingati dan ikur partisipasi dalam perayaan hari raya orang kafir,â tutur Anung.
Terakhir, Anung meminta kepada masyarakat sebagai seorang Muslim, jangan sampai ikut-ikutan merayakan Valentines. Jangan sampai kita terjebak dalam bujukan orang-orang kafir, demikian Anung.
islampos mobile :