SUASANA politik yang gaduh di Indonesia saat ini, menurut mantan pegiat LSMÂ Forum Indonesia untuk transparansi Anggaran (FITRA) Ucok Khadafy disebabkan banyaknya program pemerintahan Jokowi yang tidak jelas.
Dalam pandangannya, kinerja para menteri yang ditunjuk jokowi ini kacau karena tidak ada panduan jelas dari Presidennya sendiri.
Ia mencontohkan dari komentar menteri-menteri yang seolah dilepas begitu saja tanpa arahan.
âPak Jokowi hanya perintahkan untuk mengenali lapangan dan mengenali masalah, begitu jawab para menteri jika ditanya soal program kerja, ini kan ga jelas,â ungkapnya dalam diskusi membahas kinerja 100 hari Jokowi di Tebet, Jakarta, Rabu (28/01/2015).
Sementara dalam kesempatan yang sama, Hendrajit dari Global Future Institute menegaskan bahwa program kerja jokowi tidak memiliki konsep induk yang mendasari kerja besar kabinet.
âKetiadaan konsep induk inilah yang membuat kebijakan Jokowi mudah dipengaruhi orang-orang luar,â ujarnya.
Dirinya mencontohkan bakal proyek tol laut yang melibatkan investasi besar dari Cina. Menurut Hendrajit, Jokowi menganggap ini hanya proyek ekonomi semata tanpa melihat ekses geopolitik perebutan pengaruh antara Cina dan Amerika.
Akibatnya tanpa disadari, proyek yang diharapkan akan mensejahterakan rakyat justru berpotensi menguatkan peran asing di Indonesia.
âProgram-programnya Jokowi jadi bertabrakan sendiri,â jelasnya.
Untuk itu, Hendrajit berpesan bahwa sangat krusial bagi pemerintahan untuk membangun skema dasar dan fokus dalam pembangunan. [eza/Islampos]
islampos mobile :