Dunia
Ikhwan: Militer Mesir Harus Kembali ke Barak untuk Akhiri Pertumpahan Darah di Sinai
Sabtu 10 Rabiulakhir 1436 / 31 Januari 2015 07:10
GERAKAN Ikhwanul Muslimin pada hari Jumat kemarin (30/1/2015) mengatakan bahwa tentara Mesir harus kembali ke barak untuk mengakhiri pertumpahan darah di Sinai. Hal itu dinyatakan Ikhwan dalam menanggapi serangkaian serangan militan yang menewaskan sedikitnya 30 orang di Sinai sehari sebelumnya, lapor Alahram.
Kelompok Anshar Baytul Maqdis mengaku bertanggung jawab atas kekerasan di Sinai, namun Presiden Abdel Fattah-El-Sisi menyalahkan Ikhwan dalam pernyataannya Jumat kemarin dengan mengatakan bahwa kematian di Sinai adalah harga Mesir yang mengusir kelompok dari kekuasaan pada tahun 2013.
âIkhwanul Muslimin sangat terganggu oleh apa yang terjadi terhadap warga Mesir yang tinggal di Sinai, termasuk pemindahan paksa, penghancuran banyak rumah dan semua pertumpahan darah di wilayah itu, termasuk pembunuhan puluhan tentara dan anak Mesir,â kata Ikhwan dalam sebuah pernyataan di situsnya.
Militer Mesir mulai menghancurkan ratusan rumah di perbatasan dengan Jalur Gaza pada bulan Oktober tahun lalu dalam upaya menciptakan zona penyangga dan mencegah aliran senjata serta militan ke Sinai.
âTidak ada jalan keluar dari situasi ini kecuali tentara kembali ke barak mereka dan juga mengembalikan hak kepada keluarga yang tinggal di Sinai,â pernyataan Ikhwan menegaskan.[fq/islampos]
islampos mobile :