Nasional
Gus Hamid: Kebebasan Ekspresi a la Barat Rugikan Umat Islam
Sabtu 19 Rabiulawal 1436 / 10 Januari 2015 19:00AKHIR-akhir ini aksi penembakan di media Charlie Hebdo ramai dibicarakan. Sebagian kalangan menilai aksi penembakan tersebut sebagai tindakan yang mematikan kebebasan berekspresi.
Seperti diketahui, majalah Charlie Hebdo dikenal kontroversial. Sebab beberapa kali membuat karikatur Nabi Muhammad shallallahu âalaihi wasallam.
Menanggapi hal ini, cendekiawan muslim, Dr Hamid Fahmy Zarkasy memandang ada ketidakadilan. Dia menerangkan jika masyarakat Barat menghina Nabi Muhammad SAW atau melecehkan Al-Qurâan, maka mereka tidak dianggap salah. Mengapa? âKarena itu adalah kebebasan berekspressi (freedom of expression / speech),â ujar Hamid melalui akun pribadi facebook-nya, Kamis(8/1/2014).
âTapi ketika umat Islam mengkritik Yahudi dituduh anti-Semit, atau jika mengolok-olok kulit hitam dianggap rasis,â tambahnya.
Putra pendiri gontor ini menambahkan bahwa Jika sekelompok mahasiswa demo dengan membakar mobil polisi, bahkan melukai dan membunuh polisi, maka dianggap tindakan anarkis biasa. âTapi jika yang melakukan itu adalah umat Islam dengan memakai jubah dan berteriak âAllah Akbar!â itu adalah kekerasan atas nama agama yang harus diwaspadai dan diberantas,â tutupnya.[ar/islampos]
islampos mobile :
Sumber: https://www.islampos.com/gus-hamid-kebebasan-ekspresi-ala-barat-rugikan-umat-islam-157432/