ORMAS-ORMAS Islam di Garut menyelenggarakan deklarasi Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Kabupaten Garut, bertemakan âPerkokoh Barisan Ahlussunnah, Tolak Syiah Rafidhahâ, Ahad (30/11) di Masjid Agung Garut, Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh para ulama, kiyai,ustadz, tokoh masyarakat, pemerintah, dan ribuan warga Garut.
Ketua panitia deklarasi ANNAS Kabupaten Garut, Kiyai Aceng Abdurahman Al-Qudsi menjelaskan bahwa deklarasi ini sebagai bentuk keprihatinan atas pergerakan Syiah yang mulai unjuk gigi di Garut.
âMereka (orang Syiah,red) sudah cukup berani dan tidak sopan mendatangi pesantren dan tokoh Islam di Garut dengan mengatakan bahwa saya adalah Syiah. Oleh karena itu, kami perlu sikapi agar umat terjaga dari kesesatan Syiah,â ungkapnya diiringi pekikan takbir.
Dia merasa prihatin dengan perjuangan umat Islam yang tidak sekeras buruh dalam melawan syiah. âDemi isi perut, buruh bergerak. Namun umat Islam belum bergerak ketika aqidah, Nabi, Aisyah, dan para sahabat dihina oleh Syiah,â ujarnya.
Bupati Garut yang diwakili Kabag Kestra, KH Danang mengapresiasi deklarasi ini. Meski tidak hadir, namun Bupati mengutus perwakilannya.
âSaya mewakili Bupati Garut menyampaikan pesan Pak Bupati. Pertama, beliau mohon maaf tidak bisa menghadiri deklarasi ini karena ada lokasi longsor yang ditinjaunya. Kedua, beliau mengapresiasi acara ini dan siap menolak syiah karena tokoh Islam, ulama, dan umat Islam di Garut sudah sepakat menolak syiah. Allahu Akbar!â tegasnya.
Deklarasi ini dimeriahkan dengan orasi-orasi KH Agus M. Sholeh, (Ketua PCNU Garut), KH Abdul Mujid (Pimpinan Ponpes Faozan), KH Hudan Mushafudin (Ketua DDII Garut), KH Yayat Ruhiat (Tokoh Persis Garut), KH Dadang Suryana (Ketua FPI Garut), KH Asep Maulana (Ketua Garis Garut), KH Endang Yusuf Djunaedi (Ketua LP3SY), KH Rizal Fadhillah (Dewan Pakar ANNAS Pusat), dan KH Athian Ali (Ketua ANNAS Pusat). [andi/islampos]
Redaktur: RayhanSumber: http://www.islampos.com/ulama-pemerintah-dan-ribuan-warga-garut-tolak-syiah-149405/